Oleh Subiantoro, S.Psi, Psikolog
Psikolog Klinis RSU Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah
Pentingnya edukasi dan konseling oleh Psikolog Klinis terhadap pola asuh anak untuk orang tua sangatlah dibutuhkan dalam memberikan informasi bagaimana peran orang tua bisa melakukan tugasnya dalam mendidik dan memberikan peran dalam membantu perkembangan anak mulai dari sejak dini yaitu mulai dari persiapan kehamilan sampai anak tumbuh dan berkembang sesuai dengan usia perkembangannya. Menurut para ahli kesehatan, terdapat tiga hal yang harus diperhatikan dalam pencegahan stunting, yaitu perbaikan terhadap :
- Pola makan
- Pola asuh, serta
- Perbaikan sanitasi dan akses air bersih.
Orang tua adalah kunci dari penanggulangan stunting di Indonesia. Untuk itu, perlu edukasi terhadap orang tua dalam pembenahan pada pola asuh, pola pemberian asupan gizi, dan juga sanitasi serta akses air bersih.
Kesiapan untuk menjadi orang tua dalam membangun pernikahan perlu mendapatkan edukasi bagaimana kesiapan dari segi psikologis, segi jasmani dan juga dari sisi finansial.
Pola asuh yang kurang efektif juga menjadi salah satu penyebab stunting pada anak. Pola asuh di sini berkaitan dengan perilaku dan kebiasaan yang dilakukan oleh anggota keluarga dimana dengan perkembangan zaman dan kesibukan kedua orang tua yang pada akhirnya untuk waktu dalam memberikan perhatian dalam medidik anak lebih diserahkan kepada orang lain, sehingga banyak pola asuh yang akhirnya menjadi bergeser kepada pola asuh yang selalu mengikuti kemauan anak yang terpenting tidak merepotkan yang mengasuh. Selain pemahaman orang tua dalam pemenuhan kebutuhan gizi mulai dari masa kehamilan ibu dianjurkan untuk mengonsumsi makanan bergizi, memperhatikan kebersihan pribadi (personal hygiene), dan melakukan hal-hal yang menyenangkan yang dapat menjadi stimulasi positif bagi bayi selama dalam kandungan sampai anak lahir dan tumbuh dalam usia perkembangan. Berawal dari kebiasaan agar anak mau makan akhirnya orag tua lebih mengikuti anak untuk makan sesuai kesukaan anak tanpa memperhatikan apakah makanan dan kebutuhan asupan gizi terpenuhi atau tidak. Disini penting Bagai orang tua untuk memperhatikan bagaimana orang tua mulai memahami perkembangan psikologi anak dan menerapkan pola asuh, asih dan asah, untuk tumbuh kembang anak. Pertumbuhan dan perkembangan buah hati menjadi perhatian orang tua. Pertumbuhan merupakan salah satu bagian dari proses perkembangan, karena proses pertumbuhan individu mengikuti proses perkembangan.
Setiap anak tidak akan bisa melewati satu tahap perkembangan sebelum ia melewati tahapan sebelumnya. Menurutnya, proses tumbuh kembang tiap anak harus berjalan optimal dan tidak lepas dari tiga kebutuhan dasar yaitu Asuh, Asih dan Asah.
Setiap pertumbuhan anak disertai dengan perubahan fungsi. Misalnya perkembangan intelegensia pada seorang anak akan menyertai pertumbuhan otak dan serabut saraf. Pertumbuhan dan perkembangan pada tahap awal menentukan perkembangan anak selanjutnya. Pola asuh yang baik berperan penting dalam pencegahan stunting.
Tak kalah penting, penyediaan konseling pengasuhan untuk orang tua. Kegiatan pola asuh (parenting) ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam menerapkan pengasuhan yang tepat pada anak, termasuk di dalamnya perbaikan pola asuh untuk mencegah stunting. Sebagai contoh, penyediaan tempat PAUD, edukasi stimulasi anak usia dini dan pemantauan tumbuh-kembang anak. Upaya penurunan ini bisa dilakukan secara kolaborasi baik dari orang tua, psikolog, Tenaga Kesehatan dan Kepada Desa untuk sama sama mempunyai focus yang sama.
Selain itu orang tua juga harus diperkaya dengan informasi mengenai gizi dan nutrisi. Pesan mengenai gizi dan kesehatan, keluarga berencana, pencegahan pernikahan dini, dan lain-lain perlu dilakukan secara terus menerus agar masyarakat mau mengubah perilakunya dalam mencegah stunting.
Sehingga perlu dihimbau kepada seluruh orang tua agar memberikan pengasuhan yang baik pada anak agar pertumbuhan nya bisa optimal. Oleh karena itu peran orang tua menjadi penentu apakah anak mereka tumbuh stunting atau tidak. Jika anda ada yang ingin ditanyakan psikolog klinis kami siap untuk membantu anda.

